Bocah yang Diculik 3 Tahun Ditemukan Berkat Internet
Seorang anak yang diculik selama tiga tahun berhasil ditemukan dengan bantuan para pengguna internet. Bocah bernama Lele yang kini berusia enam tahun itu ditemukan di Provinsi Jiangsu, sekitar 2.000 km dari tempat ia diculik.
Penemuan Lele bukan hasil dari upaya polisi namun berkat kerja keras ayahnya, Peng Gaofeng, melalui mikroblog internet sejenis Twitter. Twitter memang dilarang di Cina, tetapi situs jenis yang sama memiliki puluhan juta pengguna. Situs jejaring sosial ini sangat terkenal di Cina dengan lebih dari 100 juta pengguna.
"Saya menemukan Lele dengan bantuan orang melalui internet. Saya sangat senang. Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua orang yang membantu menemukan putra saya," kata Peng Gaofeng, Jumat (18/2/2011) seperti dikutip dari BBC.
Lele diculik saat masih berumur tiga tahun di pinggir jalan Kota Shenzhen. Keluarga Peng telah membua laporan kepada pihak kepolisian. Namun, aparat tak mampu menemukan Lele.
Peng kemudian coba mengirim pesan melalui layanan blognya kepada para pengikutnya disertai dengan foto Lele. Meski upayanya saat itu tidak mendapatkan tanggapan namun Peng terus berusaha. Kerja keras Peng membuahkan hasil. Seorang pengikut melihat Lele di Provinsi Jiangsu, 2.000 km dari tempat ia diculik. Peng pun segera menuju ke Jiangsu dan berhasil menemukan Lele.
Sekitar 20.000 anak di Cina diculik setiap tahun. Sebagian dijual ke geng-geng penjahat dan digunakan untuk pengemis dan sebagian lain dijual kepada keluarga yang tidak memiliki anak. Sebagian besar anak yang diculik tidak pernah ditemukan kembali.
Dalam dua tahun terakhir, polisi meningkatkan upaya kasus penculikan anak dan mengklaim telah membebaskan lebih dari 6.700 anak
Penemuan Lele bukan hasil dari upaya polisi namun berkat kerja keras ayahnya, Peng Gaofeng, melalui mikroblog internet sejenis Twitter. Twitter memang dilarang di Cina, tetapi situs jenis yang sama memiliki puluhan juta pengguna. Situs jejaring sosial ini sangat terkenal di Cina dengan lebih dari 100 juta pengguna.
"Saya menemukan Lele dengan bantuan orang melalui internet. Saya sangat senang. Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua orang yang membantu menemukan putra saya," kata Peng Gaofeng, Jumat (18/2/2011) seperti dikutip dari BBC.
Lele diculik saat masih berumur tiga tahun di pinggir jalan Kota Shenzhen. Keluarga Peng telah membua laporan kepada pihak kepolisian. Namun, aparat tak mampu menemukan Lele.
Peng kemudian coba mengirim pesan melalui layanan blognya kepada para pengikutnya disertai dengan foto Lele. Meski upayanya saat itu tidak mendapatkan tanggapan namun Peng terus berusaha. Kerja keras Peng membuahkan hasil. Seorang pengikut melihat Lele di Provinsi Jiangsu, 2.000 km dari tempat ia diculik. Peng pun segera menuju ke Jiangsu dan berhasil menemukan Lele.
Sekitar 20.000 anak di Cina diculik setiap tahun. Sebagian dijual ke geng-geng penjahat dan digunakan untuk pengemis dan sebagian lain dijual kepada keluarga yang tidak memiliki anak. Sebagian besar anak yang diculik tidak pernah ditemukan kembali.
Dalam dua tahun terakhir, polisi meningkatkan upaya kasus penculikan anak dan mengklaim telah membebaskan lebih dari 6.700 anak
0 Response to "Bocah yang Diculik 3 Tahun Ditemukan Berkat Internet"
Posting Komentar