Perampok Tinggalkan pesan 'terima kasih' haaa..!
IST
Ilustrasi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tak selamanya perampok itu tak memiliki etika. Meski tetap bersalah karena melakukan pencurian, kasus yang satu ini menjadi bukti jika etika tetap digunakan oleh para pelaku kejatan.
Terima kasih koh. Itulah tulisan yang ditinggalkan salah seorang pelaku di white board dapur setelah membobol rumah Erik (56) di Komplek Bukit Sejahtera Poligon blok S no 6 RT 067 RT 21 IB I, Selasa (22/2) pukul 13.00 WIB.
Menurut Dewi (56) istri Erik, mereka hanya tinggal berempat di dalam rumah. Rumah memang sering ditinggal bila Dewi ada pekerjaan ataupun menjemput anak ke sekolah.
"Kami pergi jam tujuh pagi semua, tidak ada yang mencurigakan sebelum kami meninggalkan rumah," tutur Dewi saat ditemui di rumahnya yang masih berantakan karena diobrak-abrik para pelaku.
Para pelaku masuk dengan merusak pintu pagar yang tergembok dan langsung masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang rumah dengan cara mencongkel pintu dengan besi. Jumlah pelaku yang diperkirakan enam orang ini, masuk dan mengobrak-abrik dua kamar yang berada di lantai satu dan satu kamar di lantai dua.
Setelah berhasil mengambil laptop, 10 suku emas dan uang tunai senilai Rp 6 juta di kamar lantai satu.
"Memang kamar tidak pernah dikunci walaupun mau pergi. Laptop punya anak saya, sedangkan uang itu sisa angpao kemarin. Kalau cincin yang biasa saya pakai, itu juga tercampur dengan yang imitasi," tambah Dewi.
Setelah mendapatkan barang-barang di dalam rumah, para pelaku keluar rumah menggunakan tiga motor matic dan salah seorang pelaku masih sempat menuliskan ucapan terima kasih kepada pemilik rumah.
Menurut Ari (23) salah seorang saksi yang melihat para pelaku, para pelaku menggunakan tiga motor matic dan berbadan besar dan memakai topi. "Aku lihat mereka keluar rumah, dengan santainya. Tapi aku belum tahu kalau mereka maling," tutur Ari saat ditemui di rumah korban.
Sedangkan menurut Arnadi ketua piket satpam Komplek Bukit Sejahtera Poligon, kejadian ini terjadi yang kedua kalinya di Komplek Bukit Sejahtera Poligon. Petugas keamanan juga telah melakukan patroli sesuai jadwal. "Kami yang piket enam orang, kalu untuk patroli dua jam sekali," tutur Arnadi.
Kapolsek IB I Kompol Tulus Sinaga melalui Kanit Reskrim IB I Ipda Iwan Gunawan saat ditemui di lokasi meuturkan, korban melaporkan kejadian ini ke SPK Polresta Palembang, tetapi pihaknya juga akan melakukan penyelidikan karena peristiwa ini masuk di wilayah hukum IBI.
Sementara Herman (25) salah seorang komplotan perampok yang terkenal sadis ditangkap satuan Jatanras Polda Sumsel, Senin (21/2) sekitar pukul 16.00. Saat disergap ia melakukan perlawanan dan berusaha kabur, hingga petugas terpaksa menembak kaki kirinya. Dari tangannya berhasil diamankan satu unit sepeda motor, yang diduga hasil curian. Serta sebilah senjata tajam, yang disemunyikan di balik baju. Ia kemudian dibawa ke Mapolda Sumsel, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Dir Reskrim Kombes Raja Hariyono didampingi Kasat I Pidum AKBP Erwin Rachmat, tersangka diduga terlibat berbagai kasus perampokan, di wilayan Muaraenim dan Ogan Ilir
0 Response to "Perampok Tinggalkan pesan 'terima kasih' haaa..!"
Posting Komentar